Sunday, November 20, 2022

Tumpak Sewu 東爪哇最美的瀑布:

Setelah menempuh jalan tangga dan jalan air (kira-kira 30 menit), sampailah kita di bawah, melihat air terjun dari bawah. Kata orang lokal, karena ada ledakan dari gunung Semeru, maka terbentuklah air terjun tumpak sewu. Di sini, dari kepala sampai kaki pasti basah, karena percikan dari air terjun seperti hujan rintik-rintik, sejuk sih kalau nggak takut masuk angin. 


Nah, ini dia, jalan satu-satu nya menuju ke air terjun tumpak sewu, jalan air. Mau nggak mau harus merayap, mau nggak mau sepatu, baju dan celana pasti basah nih. Makanya kalau datang kesini pake baju dan celana pendek saja, plus sandal gunung yang nggak licin dan tahan air.


Pemandangan dari atas. Pertama kali liat pemandangan ini, Saya terpukau banget. Woww ~ lihat langsung dengan mata sendiri lebih bagus, lebih mendebarkan hati daripada liat foto orang lain.


Sunday, November 13, 2022

Ada apa di Bromo ? 東爪哇島最酷的活火山: 布羅莫


Masih ingat, semasa kecil pernah diajak Papa naik gunung Bromo, kenangan tak terlupakan.

Sekarang Saya sudah jadi encim, pergi lagi ke Bromo, masih tetap aja cantik dan tidak berubah banyak.

Kali ini, untung Saya punya Tante yang gaul, dapet kenalan jasa sewa Jeep yang sip, jeep-nya gagah, nyaman ber-ac. sopirnya masih muda dan ganteng, selain pinter nyetir, juga pinter moto...hohoho. Kali ini, kita nggak berencana lihat matahari terbit, karena males bangun tidur pagi-pagi. Kalo mau lihat matahari terbit, mau berangkat subuh jam 3 dari Malang. Tapi meskipun begitu, Kita tetep harus bangun pagi, karena jam 6 pagi tet sudah dijemput. Satu jeep bisa diisi 6 orang plus 1 sopir...siip kan ~. Nyewa nya satu hari 1juta . selain dianterin keliling spot-spot indah di Bromo, pulangnya masih dianterin ke tempat makan siang yang murah meriah (meskipun lalat-nya super banyak). 

 


Jeep cuman bisa berhenti di kawah gunung Bromo, untuk ke atas, kita perlu menelusuri gurun pasir. Untungnya bukan gurun pasir Sahara. Ini gurun pasir cuman perlu jalan kaki kira-kira 30 menit. Kalau bisa sebelon jalan, ke wc dulu, karena kalo mau numpang wc di tengah-tengah gurun pasir ini, satu orang mau lima ribu rupiah, mahal kan? mending lima ribu nya dibuat minum kopi di warung. Tapi mahal ada alasannya sih, karena di gurun pasir nggak ada air, jadi penduduk di sini mau ngangkut-ngangkut sendiri untuk menyediakan air di sini.

Di sini, cuman perlu mendaki kurang lebih 250 anak tangga, sudah bisa nyampe. Woww~ langsung disambut dengan bau belerang yang wow. Di atas bagus, bisa melihat kawah gunung bromo, tapi ada sedikit ngerasa ngeri juga, karena nggak ada pagar-pagar yang kokoh, kalo nggak sengaja kepleset, bisa langsung nggelundung ke bawah nih, karena itu pesan saya cuman satu, kalau mau bawa anak kecil, hati-hati ya ~

Di bawah, ada info tarif tiket  masuk dan tarif naik kuda.