Wednesday, December 21, 2016

Tips beli koper

Koper yang enak bisa buat perjalanan nggak reseh, apalagi kalau mau bawa anak jalan-jalan. Gimana cara milih koper yang pas? 24 inch itu gedenya seberapa ? apa itu PC/ABS ?

Dibawah ini sekilas info tentang koper, untuk membantu supaya bisa tahu mau beli koper yang gimana ?

1. Ukuran

Harus masuk bagasi Bisa ikut boarding
27inch ~
29 inch
25inch ~
27 inch
21inch ~
25 inch
20inch ~
kebawah
Tas
bisnis
Tas
ransel
10 hari keatas 7 hari 5 hari 3 hari 3 hari 3 hari
Tinggi: 50cm keatas Tinggi: 50cm kebawah
Tiap perusahaan airline punya ketentuan yang berbeda untuk besar koper yang boleh ikut boarding, paling amannya panjang*lebar*tinggi koper kalo dijumlah nggak lebih dari 115 cm.

Koper yang ikut boarding kalo ada cairan, ingat..tiap cairan di botol nggak boleh lebih dari 30ml.

Untuk berpergian 5 hari 4 malem, biasanya bawa 20inch atau 24inch (untuk yang senang belanja).

Kalo mau berpergian 5 hari keatas, cocoknya bawa 25inch ~ 28inch. Koper sebesar ini cocok juga untuk koper keluarga.

2. Bahan

Bahan dibedain jadi dua: Hardcase dan softcase.

Hardcase

Koper yang tempurungnya keras biasanya pakai bahan: PP/ABS/ABS+PC/100%PC/ MgAl.

MgAl PC PP ABS
Tahan
banting
1 4 2 3
Berat/
ringan
4 1 3 2
Pilihan
warna
4 1 2 3
Nggak takut
gores
4 2 3 1

PP (Polypropylene)

Bahan ini biasanya dipakai untuk baskom air, tempat sampah, mesin cuci. Kalo dibikin bahan untuk koper, kopernya saja beratnya 7 ~ 8 kilo, berat.

ABS (Acrylonitrile Butadiene Styrene)

Bahan ini biasanya dipakai untuk telepon, lemari es. Keunggulan utama dari ABS nggak gampang tergores. Biasanya warnanya doff. Jeleknya si ABS kalo kena bantingan keras bisa rusak dan nggak tahan dingin, di hawa dingin paling gampang rusak.

ABS+PC (Polycarbonate, PC)

Biasanya dipakai untuk spare part dalam mobil. Dengan perpaduan membuat koper jadi tahan banting, barang di dalam koper nggak gampang rusak, tahan hawa dingin. Biasanya warnanya mengkilap.
Bahan ini sekarang yang paling banyak dipakai banyak orang, tapi hati-hati kalo milih, karena kadang bahannya tidak sesuai dengan yang ditulis di label.

100%PC(Polycarbonate)

Biasanya dipakai untuk bahan kaca tahan peluru. Boleh dibilang ini sekarang bahan yang paling bagus, harganya pun yang paling mahal diantara yang lain PP/ABS/ABS+PP. Warnanya mengkilap dan biasanya ada lapisan pelindung untuk tahan goresan. Selain itu bahan ini juga tahan lama dan nggak gampang rusak.

MgAl (Magnalium)

Bahan ini keras seperti logam, tapi ringan seperti plastik. Koper bahan ini nggak bisa pakai resleting biasa, harus pake penutup dari bahan magnesium. Ini termasuk koper elite, tapi kalo rusak sulit diperbaiki seperti semula. Tahan banting tapi isi dalemnya nggak bisa banyak-banyak. Bisa dipakai lama bertahun2, harganya pun yang paling mahal, seperti merk RIMOWA. Kalo mau beli pun harus berhati-hati karena banyak tiruannya.

Softcase

Biasanya pakai bahan: Nylon/PU/100%PVC/Kulit. Keunggulan softcase yang utama adalah bawa barangnya bisa banyak, ditambah-tambahi sampai gendut pun nggak masalah.
Berhubung sekarang pake koper softcase nggak ngetrend jadi nggak dibahas disini.

3. Roda

Koper yang paling sip itu yang bisa didorong dan ditarik dengan mudah.

4 roda 2 roda 2big + 2small
Moving 1 3 2
Bagusnya mudah didorong lebih stabil mudah diatur
Jeleknya sulit diatur cuman bisa 1 arah sulit pakainya

2 roda perlu tenaga yang besar untuk moving koper, disaranin jangan pakai 2 roda untuk koper ukuran 26inch keatas.

4. Gembok

i. Gembok TSA

Kodenya sulit ditebak, koper pun sulit dibuka oleh petugas bea cukai

ii. Gembok nomer biasa

Kodenya sulit ditebak, tapi masih bisa dibobol sama petugas bea cukai.

iii. Gembok pakai kunci

Gampang dibuka, tapi kalo kuncinya hilang bisa nangis tuch.

5. Resleting

Resleting juga dibagi dua: resleting tarik dan resleting besi.

i. Resleting tarik

Koper kebanyakan pakai resleting tarik, dengan resleting tarik...koper lebih bisa diisi banyak, cuman jeleknya gampang dibobol, pake bulpen sudah bisa dibuka. Jadi kalo ada barang penting mending jangan dimasukin ke koper.

ii. Resleting besi

Biasanya koper yang pakai resleting besi sudah ada kuncinya, nggak enaknya barangnya nggak bisa disumpel-sumpel, isinya sedikit.
Koper dengan resleting besi masih ada kemungkinan kena benturan keras dan rusak, kalo rusak direparasi sulit kembali seperti asalnya, terus biasa reparasinya mahal pula.